Mobil Derek Di Tulang Bawang Barat Lampung 08117200163

Tulang Bawang Barat adalah sebuah kabupaten di provinsi Lampung, Indonesia dengan ibu kota bernama Panaragan. Hari jadi Kabupaten Tulang Bawang Barat yaitu tanggal 3 April 2009. Kabupaten ini merupakan pemecahan dari kabupaten Tulang Bawang berdasarkan UU RI Nomor 50 Tahun 2008 dan diresmikan oleh Menteri Dalam Negeri Indonesia, Mardiyanto, pada 29 Oktober 2008. Kabupaten Tulang Bawang Barat memiliki luas wilayah 1.201,15 km2 dan jumlah penduduk pada tahun 2021 sebesar 287.707 jiwa dengan mayoritas penduduknya 94,51% beragama Islam. Secara administratif kabupaten Tulang Bawang Barat terbagi menjadi 9 kecamatan, 3 kelurahan dan 93 tiyuh. Kabupaten Tulang Bawang Barat memiliki motto daerah yaitu Ragem sai mangi wawai (bahasa Lampung) yang artinya Bersama menuju kebaikan.

PJM Towing merupakan pusat penyedia bantuan jasa mobil derek towing terdekat, terbaik dan terpercaya di kabupaten Tulang Bawang Barat, provinsi Lampung, Indonesia. Kami memberikan jasa mobil derek 24 jam untuk membantu anda yang membutuhkan jasa mobil derek dengan layanan cepat, harga murah, dan tim yang profesional. Jasa mobil derek 24 jam sangat diperlukan pengguna jalan pada saat kendaraan nya mengalami kecelakaan atau mogok agar bisa segera dibawa atau di evakuasi ke bengkel terdekat untuk diperbaiki. Silahkan hubungi nomor telepon bantuan derek PJM Towing, kami siap membantu anda.

Jasa derek mobil merupakan jasa yang ditawarkan baik oleh pihak pemerintah (Dinas Perhubungan atau Jasa Marga) maupun pihak swasta untuk mengangkut mobil yang mengalami kendala di jalan. Arti dari mobil derek adalah kendaraan yang digunakan untuk menderek kendaraan yang mengalami kecelakaan lalu-lintas sehingga tidak mampu untuk berjalan sendiri lagi atau terbalik, menderek kendaraan yang sedang mogok dan mengganggu kelancaran lalu lintas ataupun untuk menderek kendaraan yang melakukan pelanggaran parkir.

Mobil derek yang digunakan oleh Dinas Perhubungan setempat umumnya untuk menarik mobil yang parkir sembarangan di bahu jalan serta menarik mobil yang mengalami kecelakaan. Sedangkan mobil derek yang digunakan Jasa Marga umumnya untuk menarik serta membantu mobil yang mengalami kecelakaan atau mogok di ruas jalan tol sehingga tidak menggangu pengguna jalan tol lainnya. Berbeda lagi dengan mobil derek swasta, umumnya difasilitasi oleh produsen mobil maupun bengkel mobil yang memberikan jasa derek untuk kondisi tertentu, misal mogok atau kecelakaan.

Pada umumnya jasa derek kendaraan roda empat menggunakan truk yang sudah dilengkapi dengan alat penarik mobil. Nantinya alat tersebut berguna untuk menarik bagian roda depan atau belakang mobil yang mengalami kendala namun rem tangannya masih aktif. Sedangkan untuk mobil yang rem tangannya sudah tidak berfungsi akan langsung diangkat ke bagian bak truk. Dalam satu kali derek, mobil derek hanya dapat menderek 1 mobil saja.

Meskipun fungsi umum dari mobil derek adalah sama, namun mobil derek memiliki banyak jenis yaitu :

merupakan kendaraan roda empat yang menggunakan kran atau boom untuk mengangkat mobil yang kondisinya parah, seperti jatuh ke sungai, jurang, atau terbalik. Jadi kran atau boom ini khusus dipakai untuk menderek serta menolong mobil yang mengalami kecelakaan serius.

Jenis mobil derek berikutnya adalah kait dan tarik. Mobil derek jenis ini menggunakan alat bantu berupa rantai guna menarik kendaraan. Dengan menggunakan mobil derek ini, pengemudi mobil yang diderek juga harus ikut mengemudikan mobil. Umumnya jenis derek ini dipakai untuk menderek kendaraan yang kondisinya masih tergolong baik dan pengemudinya masih bisa dikendalikan. Selain itu, rem mobil yang diderek juga harus aktif agar lebih mudah dikendalikan.

Sistem kerja derek gantung yaitu dengan mengangkat salah satu bagian kendaraan yang di derek baik bagian depan atau belakang. Untuk menggunakan mobil derek ini, kendaraan yang akan diderek harus memiliki bagian roda yang masih berfungsi normal. Umumnya jenis mobil derek roda diangkat digunakan oleh Dinas Perhubungan untuk menarik mobil yang salah parkir atau parkir sembarangan. Saat di derek, roda mobil masih dikunci sehingga mobil akan berjalan dengan sebuah tumpuan saja.

Disebut juga derek towing yaitu jenis kendaraan derek yang mengangkut mobil dengan cara digendong atau ke empat roda mobil di naikan ke atas kendaraan derek. Biasanya mobil derek jenis ini sering pakai untuk mengangkut mobil dari showroom ke rumah pembeli. Selain itu, towing juga digunakan untuk mengangkut kendaraan atau mobil yang mengalami kecelakaan parah sehingga tidak bisa dijalankan.

DEREK HIDROLIK 

Jenis mobil derek selanjutnya adalah derek hidrolik yang digunakan untuk mengangkut mobil tipe premium dengan ground clearance rendah. Derek hidrolik ini dilengkapi dengan teknologi hidrolik sehingga mengurangi potensi goresan serta kerusakan lain ketika mobil diangkut atau digendong. Sistem kerja derek hidrolik hampir sama dengan derek towing, yang membedakan yaitu bak mobil derek akan diturunkan sampai rendah sehingga rata dengan permukaan jalan, kemudian mobil dinaikkan ke bak truk.

CARA MEMILIH JENIS KENDARAAN DEREK DAN MELAKUKAN PENDEREKAN MOBIL YANG BENAR 

Dalam hal Penderekan, ternyata setiap mobil memiliki perlakukan yang berbeda. Hal tersebut dapat dilihat dari jenis penggerak yang di miliki di setiap kendaraan berbeda - beda. Mobil penggerak roda depan, akan berbeda cara penderekannya dengan mobil penggerak roda belakang atau penggerak All-Wheel Drive (AWD) atau 4WD. Hal tersebut dikarenakan roda terhubung dengan sistem penggerak mobil yang harus diperhatikan agar jangan sampai menimbulkan kerusakan baru akibat pemilihan jenis kendaraan derek yang salah.

CARA MELAKUKAN PENDEREKAN MOBIL DENGAN PENGGERAK RODA DEPAN DAN BELAKANG 

Pada umum, sistem penggerak mobil terbagi menjadi empat jenis yaitu penggerak roda depan (FWD), penggerak roda belakang (RWD), penggerak empat roda (4WD) dan penggerak semua roda (AWD). Untuk mobil berpenggerak roda depan, saat diderek, bagian depan mobil yang harus diangkat karena roda belakang tidak terhubung dengan sistem penggerak. Begitu juga sebaliknya untuk penggerak roda belakang, saat diderek, yang harus diangkat adalah roda belakang. Misalnya Toyota Avanza (old model), karena dia berpenggerak roda belakang, maka harus diderek dari belakang. tujuannya agar komponen pada transmisi dan penerus daya terhindar dari keausan dini.

Selanjutnya bagaimana cara menderek untuk mobil dengan penggerak 4WD dan AWD? Untuk mobil 4WD seperti SUV, jip atau crossover, yang pertama harus dilihat sistem penggerak utamanya, apakah mobil AWD dengan sistem penggerak utama di depan atau di belakang. Kemudian untuk mobil 4WD, pastikan posisi transfer case yang menghubungkan roda depan dan belakang dalam keadaan netral saat diderek. Hal ini dilakukan guna mencegah gardan atau driveshaft berputar dan berpotensi terjadinya kerusakan lebih besar. Untuk mobil dengan penggerak AWD, sebaiknya tidak menggunakan derek gantung tetapi menggunakan jenis derek towing atau derek hidrolik sehingga ke empat roda mobil akan di naikan semua ke atas truk derek. Ini dikarenakan mobil dengan penggerak AWD memiliki empat roda yang terhubung dan berputar di waktu yang bersamaan, sehingga apabila diderek dengan dua roda saja, kemungkinan besar dua roda lainnya yang berputar akan merusak sistem penggerak termasuk gardan dan transmisi.

Kecepatan ideal pada saat penderekan mobil Sebaiknya tidak lebih dari 30 sampai 40 km per jam. Untuk kecepatan di atasnya bisa mengakibatkan kerusakan komponen mobil. Hal ini dikarenakan ketika diangkat mobil miring dengan sudut yang cukup tinggi, sehingga apabila diderek pada kecepatan tinggi dan terkena jalan yang tidak rata dapat mengakibatkan kerusakan komponen bagian roda yg tetap berada di atas permukaan jalan. 

Bagi anda yang memerlukan jasa derek mobil bisa konsultasi jadwal, cek biaya kirim dan booking layanan, dengan menghubungi nomor telepon hotline / whatsapp kami, segenap tim dari PJM TOWING siap melayani anda dengan sepenuh hati.